Pages

RSS

Tuesday, January 23, 2007

Saat Mega Survey

Berawal dari tugas dakwah yang menghantarkan kami berempat singgah di masjid yang terlihat sederhana dibanding bangunan-bangunan disekitarnya. Saya lupa nama masjidnya, tapi yang pasti di masjid itu, saya bertemu dengan orang2 yang bisa saya ambil pelajaran darinya. Selepas shalat zuhur, saya melihat pemandangan yang jarang terlihat di masjid tempat saya tinggal. Beberapa bapak, yang bisa dibilang berusia cukup matang, duduk di pelataran masjid bersama-sama sambil membicarakan sesuatu hal. Salah seorang darinya memanaskan air dan menyeduhkan kopi buat menemani obrolan mereka. Terlihat santai dan sangat akrab.

Melihat kami yang berada disamping mereka, salah satu bapak menegur kami. Obrolan antara kami dan mereka pun dimulai. Kebetulan salah satu diantara mereka ada Ketua RT yang rencananya mau kita kunjungi…alhamdulillah ketemu disitu, nggak usah pusing cari-cari rumahnya, jadi langsung mengutarakan maksud (interview untuk Mega Survey).
Satu bapak yang kami interview, yang jawab rame-rame…seru juga melihat mereka yang antusias dan peduli banget dengan perkembangan zaman. Kalau dari bahasa yang mereka gunakan, memang terlihat cerdas, sepertinya kami benar-benar berhadapan dengan orang2 berilmu dan berpengalaman. Bener saja, ada yang pensiunan dari kepolisian, dan entah yang lainnya…(yang itu-tu katanya kenal banget ama pak Adang Daradjatun..hm?)

Selesai interview, salah seorang bapak bertanya masalah poligami, (duuhhh…salam pak dari lagunya UNGU…Aaaku takut, kalau aku dimadu, hehe). Terus terang suasana obrolan kami jadi semakin menarik. Seperti ada dua kubu, kami para Lajangers, dan mereka bapak2 tua yang sudah merasakan asam manis dalam urusan keluarga. Kalau saja ada wartawan yang meliput, kayaknya bisa jadi berita menarik nich! (huehehe..).
Nggak bisa dijabarin dech perbincangan kita waktu itu, yang pasti banyak nasehat dan petuah yang bisa kita ambil dari kata-kata mereka.

Usai dialog, kami pamit…terdengar samar2 seorang bapak yang mengeluh dagunya mulai terasa getar-getir yang katanya tanda-tanda mau struk…hihi, banyakin sholat ya pak. Obrolan mereka jadi ke masalah penyakit. Mmm mungkin memang masanya kali yach. Kita2 neh yang para lajangers kalau kumpul bahasannya nggak jauh2 pasti itu-tu (you know lah…). Klo lagi gabung sama ummahat, bahasannya nggak jauh dari soal anak. Klo udah tua bahasannya penyakit gitu yah...Hmm fitrah?

Satu yang terbayang dibenak saya…mmm, sahabat-sahabat terdekat. Kita selalu sama-sama dari kecil, hingga sekarang disatukan lagi dalam nuansa iman. Akankah kita tetap bersama dan bisa seperti bapak-bapak itu dihari tua? Dalam sujudku selalu ada doa, moga kita selalu bersahabat sampai akhir kelak. Amin…

0 comments: