Pages

RSS

Tuesday, May 01, 2007

Aku Cemburu (Re: Aku Jatuh Cinta)

Kalau begitu..., aku cemburu.
Ups…jangan pula salah paham.
Aku cemburu melihat mereka. Yang bisa melakukan hal besar bagi dunia pendidikan. Karena aku juga cinta Pendidikan, karena aku juga cinta orang-orang yang peduli pendidikan, karena aku cinta mereka, maka aku cemburu. Aku cemburu karena belum bisa berbuat banyak (besar) seperti mereka.
Maka, izinkan dari kecemburuanku itu, doaku...juga azzamku, aku akan terus berusaha untuk terus komitment memberikan yang terbaik.
Yang kulakukan kini hanya mencoba melangkah dari dunia pembelajaran bernama SMART CLUB. Meskipun dengan management yang masih menganut ’management semau gwe’. Masih dengan pola yang belum teratur, tapi kucoba terus berusaha membangun, ingin memberikan yang terbaik.
Dengan Smart Club dari bimbingan belajarnya, yang kini berkembang lewat bimbingan privatnya, lalu lewat Taman Bacannya, juga akan segera direalisasikan Play Grupnya, juga usaha kecilnya (Foto mandiri). Smoga semua bisa terus berjalan hingga terwujud sekolahnya. Atau juga bisa sekolah gratisnya??? Doakan kami...agar bisa mengikuti jejak mereka. Karena aku juga cinta mereka.
Senang rasanya bisa membantu di LSM ini, meskipun hanya sekedar informasi yang bisa diberikan. Tapi sungguh..!!! itu menjadi semangat dan tekad sendiri untuk bisa terus peduli pada dunia pendidikan. Chayoo Sobat! Smoga Allah meridhoi langkah kita.

Tulisannya Akhi Awan:
peduli_pendidikan wrote:


Udara sejuk kota Bandung di pagi hari menyambut kedatangan kami,kuhirup dalam-dalam udara pagi itu berharap seluruh inderawiku merasakan kenyamanan, melepaskan kepenatan setelah lebih dari 14 jam perjalanan Surabaya - Bandung.

Sejenak kemudian kami pun meluncur ke ponpes Darut Tauhid,sesampainya kami di ponpes yang dikelola da'i kondang A'a Gym tesebut, kami bergegas check in di salah satu cottage ,karena kami diburu waktu, seharian itu agenda kami cukup padat.

Dan kesempatan itu pun datang, diantara jeda agenda kami, aku bisa bersua dengan seorang wanita yang hingga kini tidak pernah bisa aku lupakan. Wanita sederhana yang membuat-bukan hanya aku-tetapi semua anggota rombongan brenchmarking kantor kami tidak berhenti berdecak kagum.

Serasa tidak ada yang kurang dari wanita ini ; muslimah taat (ikhwah gitu lho...),cantik, baik hati,cerdas, doktor sastra inggris lulusan universitas manchaster Inggris.

Guatiana Yoyon, wanita ini bernama.

Eits......jangan berprasangka buruk dulu saudara,pertama, bukan wujud fisik penyebab utama kekaguman kami(?), alasan kedua (yang lebih masuk akal ), beliau sudah bersuami ^_^V

Kembali soal kekaguman kami,syahdan beliau dan suaminya (yang juga doktor di almamater yang sama) setiba di tanah air memiliki keresahan yang sama tentang pendidikan di negeri ini. Dan keresahan itu pun menerbitkan sebuah impian untuk membangun sekolah gratis.
Sepuluh tahun tertatih-tatih berjuang sendiri adalah mahar yang kemudian harus dibayar untuk mewujudkan impian mereka.

Hasilnya? sekarang telah berdiri gagah sebuah sekolah gratis tingkat playgroup, SLTP, dan SMK untuk penduduk di sekitarnya dengan total siswa sejumlah 300-an anak.

Fasilitas ? sekolah ini tidak kalah dengan "sekolah plus" yang biasanya berbiaya mahalYayasan Bustanul 'Ulum Kawasan Inkubator Terpadu (BUKIT) nama sekolah yang beberapa waktu yang lalu diresmikan oleh Ketua MPR RI ustadz Hidayat Nur Wahid ini

Jangan tanya dana dan manajemen pengelolaan mereka, karena setelah mengorek lebih jauh akan mengantarkan kita pada kesimpulan : "sekolah ini dibangun atas dasar keyakinan yang penuh akan pertolongan ALLOH SWT"

Yup, inilah point utama kekagumanku. Mengoyak kesadaranku bahwa dari keseluruhan lintasan sejarah hidupku, sebagian besarnya adalah wilayah "blank out" dimana domain Tuhan untuk berkehendak".
Selain itu pertemuan tersebut menjadi semangat tersendiri untuk ku bahwa aku juga bisa mewujudkan impian yang sama - mendirikan sekolah gratis- yang saat ini sedang aku rintis bersama temen-temen sevisi di LSM Peduli Pendidikan Indonesia
Dan aku harus mengakui aku "jatuh hati" dengan pasangan suami-istri ini.

di penghujung malam surabaya, 24 April 2007
Awan
Ketua LSM Peduli Pendidikan Indonesia
www.lp2i.blogspot.com

0 comments: