Pages

RSS

Tuesday, May 29, 2007

Different is Beda

Boleh saja kau berkata aku berbeda saat ini.

Maka...maafkan jika perbedaan pribadiku yang membuatmu tak nyaman, maafkan atas ke’retak’an ini. Maafkan atas keterasinganmu padaku. Pun boleh saja kau teriak aku manusia yang aneh. Sulit ditebak. Manusia misterius. Penuh dengan ketidakpastian, atau apapun istilahmu. Namun ketahuilah hanya satu yang pasti selalu kusadari.

...Aku Cuma insan biasa...maka maafkanlah aku.

Teriring masa..,

Biarkan waktu yang nantinya menentukan.

Tak bisa kujelaskan saat ini

Tak bisa kupaparkan detik ini

Toh pondasi kepercayaan itu nampaknya sedikit memudar

Ku hanya dapat berbisik pada angin...

...Aku benar-benar ingin tulus...

Maka izinkan ku sendiri,

Setidaknya akan kurenungi ’beda’ yang kau ucap... :)

hanya satu...

-thanks for my bro’-

satu cahaya yang tetap bersinar, meskipun cahaya lain…mulai meredup.

’Keep Istiqomah’...satu kalimat yang seringkali menjadi penyemangat hidupku.

Selamat berjuang di Poso.

Untukmu, tersenyumlah selalu...

Jazakallah khair.

1 comments:

Muhammad Ilham said...

ISLAM pertama datang dianggap asing kan? Namun sampai sekarang ternyata berhasil menjadi agama terbesar kedua setelah kristen, dan pernah menguasai sejarah peradaban manusia selama lebih dari 1400 tahun.
So, keeo istiqomah sajalah dalam 'different-nya', tentu dalam artian kebaikan :D

salam,
ur bro [Muhammad Ilham]