Pages

RSS

Tuesday, May 08, 2007

Izinkan bertahan

Luka dihatinya baru saja pulih.
Luka lama yang teriris, atau...saat boleh ku ikut istilahnya Azzura Dayana dalam novelnya. Tentu..mungkin saja luka itu bukanlah karena teriris belaka. Justru ia sendiri yang telah mengirisnya. Menyesalkah? Cuma ada Perih,..dan butuh waktu lama menyembuhkannya.


Sekuat tenaga pertahanan pondasi itu dipertahankan, pertolongan Allah lewat dukungan adik-adiknya tercinta, biarkanlah pondasi itu bertahan untuk membangun kekuatan imannya. Langkah terbaik yang ia lakukan, terus membenahi diri, menata hati.

Namun toh, sebuah hati adalah hal yang hanya tersembunyi.
Hanya Allah yang tau segala isinya. Segala yang paling terpendam dalam jiwa, dan paling tersembunyi dari ruh. Manusia hanya melihat sekedarnya. Melihat luarnya.
’Biarkanlah orang berkata apa’...mungkin itu jawabnya dalam proses bangkitnya.

Ia memang pernah jatuh dan kalah dalam menata hati, izinkan ia kembali, nanti untuk membangun harapan sesuai ridho Ilahi. Bukan maksud mengecewakan, bukan maksud sok suci. Dia hanya ingin terus bertahan menjaga hati, menjaga diri, dan menjaga agamanya. Biarkan semua berjalan sesuai kehendak-Nya.

Dia yang ingin selalu tersenyum...
Ku doakan smoga ia mampu bertahan.

0 comments: